Suatu hari seorang petani membantu bekerja di lumbung padi. Â Namun jam tangannya terjatuh. Sambil meratapi kemalangannya ini, ia mulai mencari lentera dan penggaruk tanah. Temannya ikut mencari, tapi pencarian mereka yang ribut itu tidak berhasil.Â
Ketika mereka mulai makan siang, seorang anak kecil dengan tenang memasuki lumbung itu, dan ia menemukan jam itu. Ketika pemilik jam itu menanyakan bagaimana ia bisa menemukannya, anak itu berkata, "Begini pak, saya hanya berbaring di tumpukan padi itu dan diam, lalu saya mendengar detak jarum jam itu."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Siapa yang Sungguh-Sungguh Mencintai Allah?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!