Manbatul Fikri, 28 Juli 2023 - Siswa-siswa kelas 9 MTs Manbatul Fikri mengalami pengalaman belajar yang menyegarkan dengan belajar aqidah akhlak di alam terbuka. Menghindari kejenuhan belajar di dalam kelas bersama Pak Agus, guru aqidah akhlak mereka, mereka diajak untuk merasakan nuansa baru dalam pembelajaran.
Hari cerah dipilih sebagai momen tepat untuk menjalani kegiatan belajar di alam terbuka. Para siswa berkumpul di depan sekolah dengan antusias dan penasaran tentang apa yang akan mereka pelajari hari itu. Setelah memberikan penjelasan singkat tentang kegiatan, Pak Agus memimpin rombongan menuju lokasi yang telah disiapkan di hutan dekat sekolah.
Tepi sungai yang tenang dan pepohonan rindang menjadi saksi keceriaan para siswa saat mereka tiba di lokasi belajar. Pak Agus, dengan ramah dan penuh semangat, mengajak mereka berdiskusi tentang aqidah dan akhlak dalam Islam. Para siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berpendapat tentang topik yang dibahas.
"Belajar di alam terbuka seperti ini benar-benar menyenangkan. Saya merasa lebih bebas untuk bertanya dan berbicara tentang aqidah dan akhlak," kata Ahmad, salah satu siswa kelas 9.
Selain berdiskusi, para siswa juga diajak untuk berpartisipasi dalam permainan edukatif yang melibatkan nilai-nilai aqidah dan akhlak. Mereka bermain peran untuk menghadapi berbagai situasi dan mencari solusi berdasarkan ajaran Islam. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu mereka memahami penerapan aqidah dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
"Kegiatan di alam terbuka membuat suasana belajar lebih segar dan menyenangkan. Saya lebih mudah mengingat materi aqidah dan akhlak karena ada pengalaman nyata yang kami rasakan," ujar Sarah, siswi yang turut berpartisipasi.
Setelah berkegiatan sepanjang hari, rombongan kembali ke sekolah dengan senyum di wajah mereka. Para siswa merasa terinspirasi dan bersemangat dalam memahami aqidah dan akhlak Islam. Pak Agus menyatakan kepuasannya dengan hasil kegiatan tersebut.
"Ikhtiar untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda ternyata berhasil. Anak-anak tampak semangat dan antusias. Semoga pengalaman ini dapat membawa dampak positif bagi pemahaman aqidah dan akhlak mereka," ucap Pak Agus dengan penuh harapan.
