Bahasa bersifat dinamis, artinya terus berkembang setiap zaman dan tidak pernah lepas dari berbagai kemungkinan perubahan. Menurut Djajasudarma (2013:75), berpendapat bahwa antara bahasa dan manusia akan selalu berkembang dan berjalan selaras. Dengan kata lain, manusia menggunakan bahasa, maka bahasa akan berkembang dan makna pada bahasa ikut berkembang.
Cabang ilmu yang mempelajari makna dalam linguistik disebut semantik. Menurut Subroto (2011:1), semantik merupakan cabang linguistik yang mengkaji arti bahasa atau arti linguistik (lingual meaning atau linguistic meaning).
Bahasa merupakan media komunikasi yang paling efektif dalam interaksi manusia, bahasa juga bermanfaat sebagai peraturan dan untuk menyatakan ekspresi. Bahasa akan terus berinovasi dari waktu ke waktu karena bahasa pada dasarnya bersifat dinamis. Bahasa memiliki beberapa variasi, salah satunya pada bahasa gaul "tembak".
Pengertian Kata 'Tembak'
"Penjambret ditembak di tempat.
Kata 'tembak' pada kalimat di atas sering kita dengar biasanya dalam sebuah berita kriminal. Dalam KBBI kata 'tembak' memiliki pengertian, (1) saling melepaskan peluru dari senjata api (senapan, meriam); bertembakan. (2) melepaskan peluru dan sebagainya dari senjata api (senapan, meriam, dan sebagainya); menembak.
Perubahan Semantik Kata 'Tembak'
Perubahan semantik yang umum adalah perubahan pada makna butir-butir leksikal, berubah total, meluas, atau menyempit.
"Kamu kapan mau tembak dia?"
Di kalangan remaja, kata 'tembak' sering digunakan untuk menyatakan sebuah perasaan yang kemudian menjadi bagian dari bahasa gaul. Menurut Mulyana (2008) bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari sub kultur tertentu.Â