Beberapa bulan terakhir, berita tentang keberadaan orang nomor satu di Republik Rakyat Demokratik Korea Utara ini menjadi salah satu info yang paling banyak dicari oleh netizen. Sejak merebaknya kabar yang menyatakan bahwa Kim Jong Un "wafat", orang ramai-ramai mencari tahu dimana gerangan keberadaan tokoh fenomenal yang satu ini.
Banyak dugaan yang dimunculkan yang terwakili dalam ribuan postingan dengan aneka macam judul yang memancing rasa penasaran banyak orang. Termasuk spekulasi yang nampaknya jitu pasca Kim Jong Un mangkat.
Sejak meresmikan sebuah pabrik pupuk awal Mei 2020 lalu, Kim Jong Un tiba-tiba menghilang tanpa berita. Di bulan April pun Kim diisukan mengalami kondisi kritis setelah didapati absen dari perayaan hari kelahiran Kim II-sung --Â kakeknya, pada 15 April lalu.
Apalagi saat itu negara tetangganya yaitu Korea Selatan sedang dihantam badai pandemi covid-19. Sontak banyak pihak kemudian menghubungkan kondisi terkini pemimpin Korut tersebut dengan kemungkinan terjangkit virus jahat yang satu ini.
Dan berita terbaru yang berembus mengenai Kim Jong Un adalah kehadirannya dalam sebuah rapat militer yang membahas kebijakan baru "pencegahan perang nuklir." Diberitakan Yonhap --Â agensi berita terbesar di Korea Selatan, pertemuan itu sendiri tidak dideskripsikan kapan terjadinya.
Para netizen pasti kembali bertanya-tanya dalam hati, apa yang akan terjadi kemudian usai Kim Jong Un menghadiri rapat militer tersebut? Apalagi konon disangkutpautkan dengan "kemampuan menembak artileri Tentara Rakyat Korea". Nah, lo?
Menurut berita yang dirilis The Washington Post menyebutkan, diskusi yang dilakukan Kim Jong Un tersebut terjadi setelah pemerintahan Donald Trump melakukan diskusi bersama yang membahas uji coba nuklir pertama sejak 1992. Dan peristiwa yang terakhir ini berlangsung setelah ada pejabat Amerika Serikat yang mengklaim bahwa China dan Rusia melakukan uji coba bom nuklir dalam skala rendah.
Sosok Penuh Kontroversi
Sepertinya tidak salah jika banyak pihak yang setuju terhadap pendapat yang menyatakan bahwa eksistensi orang nomor satu di Korea Utara ini memang sarat akan kontroversi. Salah satunya adalah munculnya teori "liar" yang menyatakan bahwa Kim Jong Un memiliki dua tubuh. Apakah semua pemberitaan itu bertujuan untuk mengecoh dunia?