Mohon tunggu...
Sri Sayekti
Sri Sayekti Mohon Tunggu... Guru - Tertarik dengan literasi

Lahir di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Percakapanku dengan Yesus

17 April 2022   21:30 Diperbarui: 17 April 2022   21:43 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Percakapan ku Dengan Yesus

Sedang merenung sendiri dalam sepi, Dia datang menghampiri ku. Tersenyum, Dia menatapku. Lama, ku pandang wajah teduh di hadapanku ini. Ku buang mataku jauh, menembus langit. Sekelumit tanya berlarian di benak yang sudah lama ku simpan

Aku: Sakit?

Tak ku dengar jawab, hanya angin berbisik lembut menyentuh dedaunan sekitar.

Ku alihkan pandang, lagi, menatapNya

Aku: Sakit?

Kuulang tanya..

Dia tersenyum. Sempurna. Seolah tak berbekas lara diidapNya.

Dia: Aku sudah kembali...

Tiga hari yang lalu. Suasana berdarah, marah, caci, maki, hinaan, umpatan, pukulan, cambuk juga hasutan menimpaNya

Diarak, hampir telanjang, jubah diundi, mahkota duri. Tiga paku menusuk kedua tangan dan kaki. Digantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun