Mohon tunggu...
Sri Sayekti
Sri Sayekti Mohon Tunggu... Guru - Tertarik dengan literasi

Lahir di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Super Blood Moon

27 Mei 2021   13:23 Diperbarui: 27 Mei 2021   14:18 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Super Blood Moon

Ini fenomena alam yang dinanti
Langit menjadi begitu pekat
Bulan memainkan skenarionya
Seolah mengajak bicara kepada insan di bawah langit

Semua mata memandang kagum
Akan keindahan rupa bulan di atas sana
Netra menatap tanpa kedip
Enggan terlewat momen menarik yang tersaji

Hati bertanya
Siapa gerangan pelukis indahmu
Sempurna nian menggores kuas di atas kanvas raksasa
Terlihat secara hati-hati dan teliti
Menyajikan fenomena alam menghibur hati yang sedang perih dan sengal

Terimakasih dengan keindahan yang tersaji
Gundah ini kini pergi
Bersama goresan cinta yang terbukti
Hati bernyanyi berhias mawar indah yang terpancar dari keelokan sinar bulan dari Sang pemberi kasih
Kutunggu hadirmu kembali wahai super Blood Moon
Di sini di tanah ini

27052021

#kicauhati
#relungnurani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun