Mohon tunggu...
Sri Sayekti
Sri Sayekti Mohon Tunggu... Guru - Tertarik dengan literasi

Lahir di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Esok, Apalagi

15 Januari 2021   22:55 Diperbarui: 15 Januari 2021   23:15 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Esok, Apalagi?*

Belum reda sedih ini
Sudah ku dengar lagi berita mengiris hati
Apa artinya semua ini

Belum lega ku mendengar panemuan puing - puing pesawat
Hati ini sudah harus berlari mencari berita tentang korban bencana

Sungguh pilu terasa
Seolah ujian masih terus membayang di pelupuk mata
Esok ada berita apalagi
Kadang takut membaca koran atau melihat televisi
Segala berita sering menciutkan nyali

Hati tergetar
Ketika seorang anak terjebak di reruntuhan
Tangisnya merobek sanubari
Iba serta masygul menjaring rasa ini

Aku memang tak bisa meraihmu, Nak
Tangan ini terlalu jauh dari jangkauan
Pulau memisahkan kita
Namun percayalah
Doa ku dan harapan dari orang - orang yang mengasihi mu
Akan selalu membungkusmu, untuk keselamatan mu

Bersabarlah, Nak
Redakanlah tangismu
Dan lihatlah
Tangan para malaikat sedang terarah kepadamu 

Untuk melalukanmu dari segala pedih dan ratapan pilumu

Air matamu  akan diperhitungkan sebagai untaian nada dalam ceruk kebahagiaan

Malang, 15 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun