Mohon tunggu...
Agung Winanto
Agung Winanto Mohon Tunggu... -

Realitas seseorang bukanlah apa yang tampak dhadapan,tapi apa yang tidak dapat diperlihatkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Mengeluh, Lihat Aku

11 April 2013   00:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:24 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang mengeluh, lihat aku

bernyawa tanpa ayah tanpa ibu

Kamu,punya keduanya

Atau satu diantara dua

Yang mengeluh, lihat aku

pengamen di kelas (guru) kerjaku

bukan rahasia berapa “jasa”nya

tanpa tanda kata orang

yang mengeluh,lihat aku

hartaku hanya adik tercintaku

satu di pundak kiri dan satu di kanan

berat,tapi harus kuat

masih mengeluh,lihat aku

kadang letihku lelah mengeluh

berjalan dengan kaki pincang

menyusuri catatan Tuhan

yang ku “tua”kan Cuma satu,syukur

atau ku baca puisi yang sepertiku

semua orang punya cerita dari Tuhan

dan Tuhan pasti punya amanat dari ceritanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun