Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Nature

Talok dan Indahnya

30 Agustus 2012   21:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:07 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13468220781718102198

[caption id="attachment_197336" align="aligncenter" width="150" caption="talok.doc pribadi"][/caption]

Talok depan rumah

Talok pohon khas yang tidak sulit menanamnya. Sejenis tumbuhan pelindung dan sebagai perindang dari sengatan sinar matahari. Cukup ditanam saja langsung dapat tumbuh dengan suburnya. Dapat tumbuh tidak mengenal iklim dan cuaca. Berbuah setiap saat sepanjang waktu. Beberapa keunikan dan keunggulan dari jenis pohon ini. Mudah didapat disekitar kita dan pembudidayaannya tidak perlu menggunakan teknik yang rumit.

Cukup dengan biji yang kita ambil dari pohon sejenis dan tebarkan bijinya tak berapa lama bakal tumbuh benihnya. Bahkan dapat tumbuh menempel di tembok pagar. Dapat dikembangkan biji yang ada tersebut di pot terbuat dari kaleng roti atau sejenisnya. Tunggu 1 bulan sudah setinggi 50 Cm dan siap pindahkan ke lahan. Tunggu 3 bulan sudah ada buahnya.

Ditanam dekat pekarangan rumah dengan maksud saat matahari yang panasdan udara dengan debunya dapat terhambat oleh pohon ini. Pelindung dan benteng serangan dari cahaya panas dan debu jalannan. Dan dapat sebagai tanaman hias dipangkas dan ditata dahannya sengga akan membentuk potongan yang menyerupai pohon beringin. Dibuat potongan setengah lingkaran.

Kebetulan menanam pohon buah cepat saji. Talok sebuah solusi sehat cepat saja. Tiap hari dan saat selalu dicari. Entah apa yang menjadi daya tariknya. Keindahan dan keunikan yang mempunyai daya tarik tersendiri. Langsung masak dipohon tidak usah menunggu berhari masaknya. Setiap hari sudah susul menyusul masaknya.

Hiburan. Adalah sarana untuk membuat senangkan hati. Tidak bayak mengeluarkan dana yang besar. Sungguh unik untuk dirasakan dan digunakan sebagai media bermain. Entah mengapa pohon yang cepat besarnya dan selalu berbuah. Tidak mengenal musim. Yang mendatangkan suasana gembira dengan hiburan sederhana. Pohon dan pohon yang berguna bagi siapa saja.

Anak yang suka. Kebanyakan anak senang dan dapat menikmati suasana yang ada di bawah pohon ini. Entah ada apa yang dapat menariknya. Alangkah indah dan baiknya manakala buah yang indah dapat bermanfaat banyak. Kebanyakan usia anak yang berkunjung di areal pohon ini. Tak jarang mungkin ada yang terjatuh. Namun gembira tetap terasa dan tak jera. Selalu menantang dan menarik simpati.

Berebut antara kakak adik. Asyiknya si anak bergaul dan bercanda di bawah pohon. Asyik berebut buah untuk menikmatinya. Sungguh alangkah indah hanya sekedar biji pohon talok membuat ceria. Setiap hari berkerumun mendekat pohon talok yang elok. Sebagai pelindung dari sengatan matahari dan dapat sebagai obat urat. Maksudnya menjadi ceria karena bermain dan menikmati buahnya.

Senangnya. Rasa gembira karena dapat mendapatkan buah yang terasa enak. Manis dan enak terasa. Anak banyak yang suka. Yang tuapun tak kalah dengan si anak. Mencoba dan ternyata enak. Senang tidak mengenal kecil dan besar , tua ataupun anak. Sampai sebuah kejadian si ibu yang asyik dengan sebuah pohon yang banyak buah taloknya sampai lupa bahwa ia sedang puasa. Teringat saat setelah berjalan beberapa langkah bahwa baru puasa. Sebuah daya pikat yang luar biasa.

Tiap hari selalu dicari. Tak kenal waktu selalu dicari. Mengintai dan mencari di sela dedaunan yang melindungi. Biji buah pohon talok yang indah. Tengok dan tengok ke sana sini mencari yang sudah masak. Setiap ada yang ranum diambil dan dinikmati segera. Dan seger terasa bila diinikmatinya. Silih berganti dan bergilir yang mencarinya. Satu anak dan anak berikutnya senantiasa berusaha mencari dan mencarinya.

Hiburan murah dan berkasiat obat. Ceria gembira bersama anak. Solusi ringan yang berdampak besar pada perkembangan kebersamaan. Bersama menikmati pohon buah dekat rumah. Meriah dan murah. Salam..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun