Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku Anak Bangun Pagi

10 September 2012   03:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:41 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Panggilan anak saat bangun pagi

Anak bangun agak malas. Namun terkadang mak nyat, segera lari mencari sasaran. Ada yang langsung nangis karena dibiarkan. Ada yang panggil-panggil orang tuanya.

Ada bebrapa indikasi yang dapat dijadikan telaah dan pemahaman dari anak saat bangun pagi :

1.Panggil ibu.Sebuah keterikatan batin dari si anak. Sudah biasa dan terjadi bagi si kecil yang sendirian akan mencarinya. Biasanya berteriak ibuuu.... Bila si ibu mendekat seakan bagai peredam dari kegalauan. Dan biasanya si anak akan meminta si ibu mengurusnya.

2.Baru bapak . Bila tak ada baru panggil bapak. Peringkat ke dua setelah ibu, ternyata si anak lebih akrab dengan ibu. Jadilah bapak yang baik agar peringkatnya dapat meningkat.

3.Pemomongnya. Terakhir mbah... mungkin yang mengasuhnya pembantu/rewangnya. Sehingga alih fungsi asuh perlu dibekali pendamping yang lebih faham tentang asuh anak.

4.Nangis,. Langkah terlambat si anak langsung menangis sebagai ekspresi kesal,dan jengkel.

5.Lari cari ke dapur. Biasanya si ibu di dapur. Si anak langsung ke lokasi yang dicarinya.

Beberapa pengamatan yang selama ini ada pada anak. Mungkin ada pengamatan yang lain yang dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan diri anak. Semoga tumbuh dan kembang yang optimal dan dewasa. Proses yang terjadi paada diri anak memang unik dan menarik. Salam..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun