Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merpati..

7 Oktober 2012   04:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:09 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merpati di tanah suci

Pagi ,terus berlanjut siang sampai sore

Sambil ku amati satu dua tiga sampai tak terbilang

Cukuplah tak katakan segerombolan merpati

Warnanya unik hanya megan, tak ada warna lainnya

Inilah sebuah wahana sayangi binatang

Di tanah suci dilarang membunuh dan berburu, sehingga tambha dan bertambah terus

Ada beberapa dan yang menyediakan catu makan bagi pengunjung

Ada yang beranggapan sayang binatang pasti yang di atas akan sayang

Sayangilah diantaramu dan kasihanilah

Sebagaimana Sang Khalik menyayangimu

Ungkapan, ungkapan kata yang mempunyai beban muatan normatif

Kecerdasan yang menganalogi kita agar sejalan dan searah

Inilah rute yang mulia dan penuh barakoh

Semoga kita dapat menjabarkan dalam keseharian

Inilah hasil yang harus ditargetkan

Selamat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun