Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Humor dan Guyonan..

12 Mei 2012   05:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:24 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

seni

Bila bicara seni tak ada batas dan standart yang jelas. Seni sendiri menyangkut apresiasi dan kreasi sang subyek. Bagaimana memperlakukan obyek peristiwa benda dan lainnya menjadi sebuah media menyampaikan ide dan jalan keluar. Sebut saja terkadang obyek seharusnya dikomentari dengan ilmiah tetapi yang namanya manusia yha sejauh dan semampunya mensikapi.Bila demikian sebaiknya kita perhatikan sekelumit pengertian secara dangkal :

humor yang indah. Tentu indah didengar dirasa dan dinikmati secara wajar tanpa tendensi apapun. suasana yang segar dan penuh akrab dalam menyampaikan ide. Pemikiran yang masuk diakal dan mengarah pada perbaikan dan kemajuan. Yang dapat mengarahkan dan menunjukkan langkah yang seharusnya dilalui.

humor yang menyindir. terkadang dari subyek informasi maunya tidak seratus persen ke arah itu. Karena yang merespon baru kondisi tidak fit terkadang menjadi sebuah hantaman godam. Kita perlu mawas diri dan merasa yang dapat dirasa orang lain. sehingga dapat angon papan/melihat situasi.

humor yang mengejek. biasanya pada anak-anak atau yha remaja dan usia yang sepadan. Dengan ejekan dirasakan dapat menggugah semangat tidak seperti yang diejekkan. Tetapi bila mental tak siap dapat menjadikan kehancuran. Bila mempunyai jiwa yang siap maju tentulah akan menjadi cambuk penghebat.

humor sebagai  ekspresi diri yang cerdas. sebenarnya humor perlu trik dan kiat yang cerdas tidak sekedar dapat menimbulkan tawa. Alangkah indahnya ada sisi yang dibawa dalam kehumoran itu. Semoga kita semua dapat mengekspresi dan berkreasi yang membangun diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun