Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dagang dan Uang

11 September 2012   01:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:39 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13473201811020063246

[caption id="attachment_198345" align="aligncenter" width="300" caption="dagang molen. doc pribadi"][/caption] Dagang sumber cari uang. Banyak lahan yang dapat digunakan dari sekedar lumah tangan/meminta. Namun yang mulia yang luhur dengan jerih payah dan keringat sendiri. Uang dan dagang sebuah keterpautan yang selalu menyatu. Lahan terbentang sepanjang waktu. Tinggal pilih dan ambil yang disuka. Pingin kaya niaga sebagai solusinya. Pingin adem ayem pilih jadi petani. Pingin dihormati jadilah pejabat yang amanat. Sungguh banyak lahan yang tersedia. Lahan daganglah yang terluas dan sumber yang tak ada putusnya. Tak ada lagi istilah sulit kerjaan. Selagi ada kemauan dan gerak pasti ada jatah.Rezeki tercurah bagi kita selama ada kehidupan. Indah dan uniknya rezeki, sehingga terkadang pandangan kita sempit.Jatah tetap ada tinggal siapkan wadahnya. Berdagang dari yang sederhana sampai yang luar biasa. Ketrampilan dan keuletan sebagai modal utama. Ibarat suket godhong jadi teman. Saking gampangnya rumput dan daun menjadi modal penguat dan investasi yang bernilai. Padahal sekilas nampak tak mungkin. Makhluk ada jatah dari Tuhan Sang Kholik. Percaya dan yakin bahwa jatah ada tinggal kita siapkan tempat. Dapat yang mudah dan praktis dengan dagang. Uang dan sarana hidup  terbentang sepanjang masa. Kita songsong dengan penuh semangat dan harapan yang penuh bahagia. Walaupun sekedar usaha sederhana tetap ada  ada hasil. Niatkan diri menggapai dan menyongsong rezeki. Semoga niat yang kuat dapat mendongkrak kebuntuan yang selama ini menjadi soal. Semoga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun