Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arah yang Barokah

6 Agustus 2012   17:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:10 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Arah yang berkah…

Dengan amal sholeh . Perbuatan amal yang dituntun dan merujuk pada ajaran dan anjuran sang Kholik. Berupa manual hidup yang terprogram praktis dan berguna dari kini hingga kapanpun. Langkah indah penuh rohmah dan barokah. Semua dan segala kita proseskan dengan niat hanyalah dankarena illah.

Puasa. Sebuah media yang sangat kuat. Pemberdayaan diri dan ruhani yang teruji. Mampu mengendali dan memposisikan setiap diri pada tempat terpuji. Berupa langkah dan trik yang jitu. Penuh nuansa keagungan menuju yang maha Agung. Tentulah dengan kita ikuti dan telusuri dengan imani.

Solusi dan jalan yang harus dan pantas dilekatkan dalam langkah orang beriman. Karena kaitan erat dengan kondisi ruhani insan. Tentulah menuntun dengan penuh kesungguhan agar terlaksana dengan baik.

Perusak dari segi keyakinan. Ada beberapa yang diwasdai agar langkah tidak bubrah. Langkah atau gerakan perusak diri dari keyakinan ini adalah:

Munafik, fasik, murtad. Sebuah ruang batin yang tergerus oleh keyakinan yang merusak diri kita. Arah dan tujuannya adalah mulus kearah sang Kholik. Tanpa ada campur tangan keyakinan yang membuat nilai ketulusan tersebut tercemar. Ibarat ruang batin yang bersih dan bening terusik oleh debu dan asap yang pengab. Jaga dan selalu bersihkan setiap waktu.

Nafsu dasar manusia

Lauamah ( mau makan terus) ,supiah ( hasrat libido.sek),……muthmainnah ( yang dirahmati, selau mengajak kebaikan). Bahwa aktifitas insane karena dibekali nafsu. Dengan arah dan tujuan maka akan menggerakkan kea rah yang digapai. Hanya perlu diingat bahwa semuanya diarahkan dengan menuju ridlo illahi.

Perusak dari sifat manusia

Dengki, iri hati, takabur,fitnah,. Sifat baik dan buruk senantiasa menghias manusia. Sebagai kunci saling asah,asih dan asuh agar selalu waspada setiap langkah. Ada pengiring dalam langkah. Sehingga akan menjadi kuat dan menguatkan. Semoga dirahmati setiap langkah karena Nya…aminn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun