Bocil itu protes keras,"kamu harus tanggungjawab bila aku diculik!"
Kekawatiran diri  bocil yang paling kecil dengan kerasnya. Ia tahu ada kabar soal culik bocil saat ini. Apalagi dunia maya yang cepat menyebarkan berita dan kejadian. Mereka saat  bareng sama rombongan mainnya.Â
Sekawanan anak usia SD sebagai  potret bocil di desa yang sarat dengan nuansa alamnya. Masih banyak flora dan faona yang bisa jadi objek bermain. Mereka bisa bermain di alam luas. Memburu walang,jangkrik atau burung liar.Â
Apalagi saat liburan akan lebih banyak waktu luangnya. Saat seorang bocil dan kawannya berjumlah 5 anak ini. Ia pergi ke ngalas cari walang.Â
Kadang bocah -bocah itu bila sudah dolan untuk mbolang akan lupa jalan pulang. Asyik berburu bahagianya.Â
Patih membayangkan bila nanti main ke rumah Pakde di gunungkidul.Â
Rupanya terinspirasi main dari gaya  temannya itu. Lewat HP di grub WA.  Kata yang sempat direkam dari Patih. Â
Segera menghubungi kakak sepupunya.Â
Sehingga ia menyempatkan WA sama kakak sepupu. "Aku dijemput,Mas!"Â
"Oke!"