Terbius lupa segalanya. Itu bila bius beneran. Tapi bila seorang turis apa mungkin begini.Â
Bali memang eksotik, kata mereka yang kesana. Dan ternyata para turis juga terpesona. Sehingga dengan berduyun-duyun  pada kesana.Â
Tak salah bila disebut Pulau Dewata. Yang beda dengan pulau lainnya.Â
Kediaman para dewa-dewi. Layaknya istana Junggring Saloka.Â
Membludaknya wisman itu bikin ruwet. Soalnya ditemukan kasus. Yang bikin gerah. Bikin ngakak. Dan juga ngeri.Â
Kini malah ditemukan banyaknya turis yang terdampar. Banyak pasal yang dijadikan alasan.Â
Habis bekalnya. Atau apalah mereka berdalih. Intinya tak bisa pulang sesuai target. Jalannya jadi berbelit.
Jadikan mengundang masalah bagi keamanan dan kenyamanan warga Bali. Meluas dan juga berimbas pada warga kita. Akibat kena efek negatifcyang ditimbulkan mereka ituÂ
Bisa dirasa saat melihat gaya dan perangai yang sempat terbidik lewat media sosial.
Nitizen banyak berujar. Bahwa mereka ngawur dan nekat. Di luar kendali aturan setempat.Â
Mereka menganggap ini negerinya. Mungkin demikian atau sudah jadi kebiasaan perilaku sejak dari sananya.