Egrang bambu untuk bermain siswaku. Setadinya alat itu buat anak PAUD namun belum sesuai. Sehingga diberikan pada anak SD. Karena sekolah kami berdekatan. Dana pertimbangan alat itu tak dimanfaatkan akan rusakÂ
 Ini bentuk apresiasi dari desa  berupa pengadaan alat olahraga tradisional. Sekalian agar anak akrab dengan permainan ini.
Ada beberapa kebaikan yang didapatkan. Diantaranya  anak didik  merasa asyik dengan permainan ini. Juga ada unsur melatih tolong-menilong sesama.
Begitu melihat contoh dari gurunya.Â
Mereka langsung tertantang untuk dapat menggunakan alat ini.Â
Sebagai penyemangat ada hadiah bagi mereka yang mampu melakukan langkah dengan egrang.Â
Boleh coba dan bila bisa 20 langkah dapat hadiah 2K. Lumayan bisa beli jajanan baso cilok di kantin sekolah.
Dengan model hadiah ternyata kian seru saja. Mereka berlomba untuk meraih poin yang ditentukan.
Bagi guru ada beberapa muatan yang akan didapatkan. Rasa gembira dan semangat berlatih pada siswanya.
Ini yang ditekankan saat berlatih  dengan egrang. Sebagai sarana berlatih menguasai diri dan alat dengan baik.