Bel berbunyi menggerakkan semua warga sekolah baris di halaman sekolah. Terbiasa dengan komando ini sehingga  cepat dan formasi  barisan tertata rapi.Â
Pagi ini mereka tahu ada momentum Hari Pendidikan Nasional. Juga adanya kegiatan  syawalan usai bulan puasa. Semua warga sekolah saling bermaaf-maafan. Tak kalah jua ini  sebuah momen yang menggembirakan bisa bareng di sekolah lagi. Dan belajar bersama.Â
Seorang pemimpin upacara sudah mengambil alih mengatur barisan. Kelas atas secara langsung memberikan contoh adik kelas. Sehingga lebih cepat barisan itu terbentuk.
Upacara segera dimulai. Kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema seiring sang merah putih ke angkasa.Â
Upacara pagi yang tertib dan lancar. Ada penggugah dan spirit dari  pembina upacara yang memberikan amanatnya,"kalian adalah tunas bangsa yang akan menjadi penerus laju peradaban masyarakat kita. Dari sinilah kalian ditempa dengan ilmu dan adab. Kalian yang akan mewarnai kehidupan mendatang. Kakak-kakak kalian sudah banyak yang telah meraih ilmu dan mengamalkannya. Ada yang jadi guru,teknisi,  ahli musik drumband dan kalian juga bisa."
Tak jauh untuk pembekalan siswa-siswaku. Bisa dengan bercermin pada langkah kakaknya yang telah dihasilkan dan sudah bisa dilihat nyata. Tinggal sebut saja akan belajar apa.Â
Ada yang jadi atlet lari marathon kita bisa belajar darinya. Pengusaha plastik tinggal melangkah ke samping sekolah. Pengrajin alat musik drumband tinggal datang saja. Mereka dekat dengan sekolah.Belajar pertanian dan peternakan juga ada praktisi yang juga ada. Tinggal datang saja.Â
Siswaku tergugah dan tampak menyala semangatnya. Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H