Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Jemparingan Syawalan Sipas Solo

30 April 2023   09:35 Diperbarui: 30 April 2023   09:51 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jemparingan atau panahan tradisional  yang kita kenal merupakan aktifitas syarat makna. Banyak filosofi yang terkandung. Maka perlu disuburkan.

Sebanyak 103 pemanah tampil di Gladen syawalan di Sasana Sipas Solo ini. 

Selaku sesepuh menyampaikan menyambut dengan bahagia." Bahwa Syawalan di keluarga Sipas saling maaf dengan semua sedulur.Dan atas suport dari semua lini. Dinas pariwisata dengan suport istimewanya. Hadiah utama itu tali persaudaraan yang abadi."

Sekaligus membuka even ini. Dan awali menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama.

Ada 6 target sebagai sasaran. Berupa bandul khusus. Identik dengan stik lari estafet. 

Di komplek Sriwedari Solo. Diselenggarakan kerjasama dengan sponsor  Dinas Pariwisata setempat.  Sebuah langkah  cerdas sebagai ajang untuk melestarikan nilai luhur dan eratkan sesama sedulur Jemparingan. Mereka akur dan sumadulur dengan media busur panah ini. 

Mereka datang dari paguyuban Jemparingan yang tersebar dari  Jogja,Klaten, Gunungkidul Sukoharjo,Karanganyar, Boyolali dan Solo Raya  serta Jatim.

"Lestarikan budaya Jemparingan."sebagaimana semboyan yang tertancap di plakat sasana Sipas. Yang diasuh oleh Kung Pop. Sesepuh dan juga pelestari Jemparingan.

Dok pri 
Dok pri 

Anak panah Dok pri 
Anak panah Dok pri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun