Bulan puasa tiba jadi berkah bagi  semua makhluk-Nya. Dari yang tadinya sepi jadi ramai. Gegap gempita sambutan yang sangat besar menyambunya.Â
 Sebelumnya mereka pada membersihkan lingkungan sekitar, baik tempat ibadah juga komplek makam di lingkungan desa.
Ada ziarah pada para leluhurnya yang telah tiada. Bersama berkumpul dan berdoa. Sekaligus ada acara membersihkan rumput dan tanaman liar. Pemasangan lampu di area makam agar tampak cerah.
Malah ditambah acara bersedekah bareng dengan mengumpulkan dana. Untuk membantu warga setempat. Juga acara pesta tahunan. Menyembelih ayam jago dan makan bareng di makam.
Mereka melacak asal muasal dirinya. Ada larikan keturunan dari para leluhurnya.Â
Sambutan yang positif dari seorang warga. Tabungan yang dititipkan di sekolah diambil buat bekal bulan berkah.
Buat sambutan kepada waktu dan momentum tahunan ini. Bisa berdagang dan juga menyiapkan dirinya. Seru dan semangat tampak sekali.
Bahan pangan yang naik  harganyapun tetap dianggap harga istimewa. Tak kaget dan tetap semangat menyambut.
 Dengan sekuat tenaga dan sabar tetap menerima kenyataan. Bahagia dan nyaman menyambutnya. Mereka berkeyakinan dengan menyambut bulan suci maka akan ada imbalan yang diterima lebih banyak lagiÂ
Menjadi dan mampu memberikan bebungah di momen penuh berkah. Mereka malah berlomba dengan hati yang penuh semangat. Kepada kerabat dan keluarga sekitar dengan barang yang berharga.