Ngenol pelajaran. Karena sekolah masuk pukul 7 namun sebelumnya sudah ada mata pelajaran yang dilaksanakan. Biasanya pada mapel  tertentu. Dengan pertimbangan tertentu sehingga dilaksanakan demikian.Â
Hal ini biasanya ada pertimbangan tertentu. Seperti fasilitas sarana dan prasarana di sekolah yang kurang. Sehingga untuk mengatasinya dengan membuka jam pelajaran beda dengan biasanya. Bisa dengan masuk sekolah  lebih awal.Â
Pernah aku alami tahun 90-an yang kala itu menggunakan lapangan Manahan Solo yang kini telah jadi stadion besar. Banyak  sekolah di sekitarnya yang ngenol alias lebih pagi. Pukul 5 sudah di lapangan dan pukul 6.30 usai. Dilanjutkan masuk sekolah biasa. Ini terjadi sekolah tak cukup untuk olahraga sehingga jadi kendala. Solusinya menggunakan lapangan lebih pagi.Â
Termasuk di Sukoharjo di sebuah SMK di Solo Baru juga demikian. Mengingat siswa yang banyak itu bila olahraga juga kurang tempat. Ambil cara mengatasi dengan alelnatif siswa yang masuk siang olahraganya pagi pukul 5.30 berakhir pukul 7. Sehingga mereka yang guru saat berangkat ke sekolah dari waktu Subuh  harus siaga.
Juga pernah kala SMP tahun 80-an yang kala itu sistem penerimaan siswa berdasar  jalur Nilai Ebtanas Murni (NEM) sehingga siswa dipacu dengan soal-soal yang diujikan dalam Evaluasi Belajar Tahab Akhir (EBTA).Â
Tinggal lakukan saja sebab semua ada tantangan dan keunikannya. Kita pelaku pendidikan adalah melayani masyarakat dengan penuh pengabdian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H