Uji diri dengan aktifitas jasmani. Kelas V pelajaran olahraga pukul 10.00. Mereka membuat agenda kunjungi perumahan baru. Untuk siang ini  ada materi jalan sehat. Sekalian  mengambil  rute  ke perumahan yang ada di sebelah barat sekolah.
Seorang siswa kelas V dan juga menjadi ketua kelas, Iqbal senang bisa ke perumahan itu. Dan yahnya ikut membangun , ia  adalah  tukang batu dan kini masih membangun di komplek perumahan ini. Lokasi perumahan adalah  dekat masjid kotak.
Masjid kotak adalah bangunan yang disubsidi oleh alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan kebetulan berada di perumahan Dewi Sinta yang juga menjadi tempat tinggal bagi mereka yang butuh perumahan.
Kami hanya melihat sambil berjalan-jalan. Dan kami pingin tahu soal kabar kawan yang sedang tinggal disana. Saat berjalan ada yang memanggil pak guru. "Olahraga,Pak!" dan pak guru kaget, siapa mereka. Setelah minta penjelasan warga ternyata itu ibu dari adik kelas.
Ada ibunya yang jadi pramuwisma. Sejak ada perumahan ini bisa menarik lapangan kerja dari sekitarnya. Mereka diminta untuk menjaga rumah dan membantu keperluan sehari-hari. Mengasuh anak dan bersih-bersih.
Sekalian lihat bangunan baru. Perumahan yang masih terus menambah kaplingan. "Apa mau pesan kaplingan,Pak?" Seorang warga setempat memberikan tegur sapa. Dan dengan spontan dijawab."Yha, ini mau cari!"
Kami biasa saling tegur sapa. Entah menanyakan sesuatu yang kadang sudah tahu. Semisal saat kerja di ladang. "Kendeli,Mbah!" apalagi kala lewat depan rumah. "Permisi!" dan juga ,"Ndherek Langkung!"
Kami terbiasa sapa dengan kata yang bisa dianggap latah. Namun sedemikian ini kami saling memperkuat dan perhatian. Dan ini sebagai media untuk kenal dan akrab dengan mereka.
Jalan 40 menit sampai  pergi dan pulang. Cucup untuk berlatih olahraga jalan sehat. Dan bisa dilakukan secara sederhana. Ada nilai dari sini. Soal etika keakraban dan juga latihan daya tahan tubuh melawan panas.
Kami jadi kenal dan tahu warga baru. Di perumahan yang berada tak jauh dari sekolah kami.