Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anomali Childfree

8 Februari 2023   20:43 Diperbarui: 8 Februari 2023   20:45 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Childfree (CF) bertentangan dengan kodrat. Mereka yang menganut CF sebagai gaya ini yang tidak pingin punya putra dari pasangan hidupnya. 

Seorang wanita yang mengajukan kepada calon suaminya. Bila sama-sama mau maka bagi pasangan itu tak masalah. Bila disimak secara norma maka akan ditemukan kerancuan."Mosok nikah kok cuma ngono!"

Sebuah anomali dalam kehidupan manusia. Sebuah keganjilan yang terjadi dalam hidup. Keanehan yang ada menjadikan roda kehidupan tak selaras lagi. Ini sesuatu yang seharusnya jangan dilakukan. 

Mengingat bahwa sebuah ketentuan hukum alam. Sementara sebagai  makhluk tak kuasa menentang. Ini kuasa Tuhan  sepenuhnya. 

Bisa dikata sebuah fenomena yang secara nyata melawan kodrat. Padahal bila ini sebagai trend  maka populasi kehidupan manusia terhambat. 

Mungkinkah ini menjadi cara pengendalian meledaknya populasi manusia. Dalam mengendalikan itu ada program keluarga berencana dua anak cukup. Ada pembatasan jumlah keluarga. Sehingga ada jumlahnya. Bukan mengosongkan sama sekali. 

Kisah ketiban pulung. Dari kisah seorang ibu yang pingin anak sampai nunjang palang carinya. Pergi ke orang pintar dan juga minta pendampingan dokter beberapa spesialis. Tak disengaja saat ke ladang menemukan bayi di kardus. Selama sebulan diumumkan tak ada yang mengakui dan akhirnya diakrekan jadi anaknya. 

Malah dapat anak dalam kardus. Dia senang dan bahagia sekali karena ada yang meneruskan sejarah dirinya. Kini anak itu sudah berkeluarga dan petani yang ke ladang itu sudah bercucu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun