Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tantangan Jalan Kaki Lintas 3 Tempat Wisata di Jogja (Sebelum Korona)

15 Mei 2020   21:14 Diperbarui: 15 Mei 2020   21:13 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berjalan saat berwisata. Sekolah adakan kegiatan tiga tahunan. Kunjung ke tempat bersejarah. Saat itu kunjung ke Kraton. Dan lokasi sekitarnya. Ada Pasar Ngasem dan juga komplek Taman Sari. Berjalan dan melangkahkan kaki menelusuri kawasan kraton. 

Berjalan dan berdiri di atas kaki sendiri.Saat melintas depan Kantor Pos Besar Jogja. Saat menuju kraton. Berjalan dari parkiran Taman Pintar. Ada tiga  tujuan yang dikunjungi. Kraton,Taman Pintar dan Benteng Van Den Breg. Menikmati dari diorama ke diorama juga jalan kaki. 

Jalan saja sudah bisa dijangkau sekalian olahraga. Tapi bagi anak-anak. Untuk ibu gurunya agak berat. Karena lumayan jauhnya. Paling 1 KM saja. Karena temannya banyak jadi tak terasa. 

Berjalan kaki. Solusi yang pas. Pasalnya itulah salah satu caranya. Walaupun sebenarnya ada angkot ke lokasi itu. Sambil lihat situasi baiknya jalan saja. Oke! Malah sehat.

Jalan ternyata juga asyik. Bisa melihat objek dengan jelas. Sewaktu ada sesuatu bisa mandeg dan melihatnya. Misal haus langsung beli air minum di penjual. Atau bisa lewat tengah ringin di alun-alun. Yha untungnya. Ada sedikit lelah karena tertimpa sinar mentari.

Bersama terasa ringan. Ini yang dirasakan. Dan benar adanya. Mereka semua kuat melakukannya. Yha anak-anak karena ditambah rasa gembira. Mereka tak kenal lelah. Senang lagi ditambah sangu untuk jajan. 

Jalan kala itu sangat berarti. Bisa menerabas jalan dengan cepat. Termasuk melanjutkan ke Taman Sari yang saat itu dibuka aksesnya. Bisa lihat-lihat juga dengan berjalan. 

Syukurlah bisa berdiri dan berjalan di atas kaki kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun