Lama nggak buka Suno Ai, platform AI musik yang dulu pernah saya coba. Awalnya, Suno hanya bisa bikin lagu secara otomatis: kita tulis teks atau syair, masukkan prompt nuansa dan jenis musik, lalu --- voila! Lagu langsung jadi.
Waktu itu saya nggak terlalu tertarik. Sebagai pembuat lagu, proses memilih tangga nada adalah bagian esensial, semacam ruh dari lagu itu sendiri. Tapi di Suno versi awal, semua serba otomatis --- tangga nada, nada dasar, semuanya diatur oleh AI. Buat saya, ini bikin kehilangan sentuhan personal. Membuat lagu tanpa menentukan tangga nada ibarat jadi operator saja, bukan kreator. Jadi, saya memutuskan meninggalkan Suno, berpikir kalau platform ini cuma cocok untuk orang yang nggak begitu paham musik.
Namun, beberapa waktu lalu saya penasaran membuka Suno lagi. Kini sudah ada versi terbaru, yaitu Suno V4. Dan, wow! Teknologi ini benar-benar melesat jauh! Sekarang, Suno bisa mengakomodir tangga nada yang kita pilih. Ini luar biasa! Kita bisa membuat lagu sendiri menggunakan alat musik, seperti gitar, untuk menentukan nada-nadanya. Setelah itu, cukup rekam lagu dasar kita dengan gitar atau piano, lalu unggah ke Suno dan pilih fitur Cover Song. Suno akan melakukan covering berdasarkan tangga nada yang sudah kita ciptakan. Artinya, ruh lagu tetap ada di tangan pembuatnya!
Fitur Cover Song ini seperti menyerahkan aransemen musik ke arranger profesional. Bedanya, di sini kita menyerahkan aransemen ke AI. Yang penting, kita tetap membuat kerangka lagu dulu. Bagi saya, ini mengokohkan posisi pembuat lagu karena Suno hanya membantu mengolah karya, bukan menciptakannya. Fitur ini juga menantang kita sebagai penulis lagu untuk benar-benar memahami nada dan tangga nada yang kita pilih. Kalau nggak bisa main gitar atau piano untuk menemukan nada dasar, mungkin fitur ini nggak terlalu bisa dimanfaatkan.
Lalu saya coba. Saya menggali beberapa lagu lama yang dulu pernah saya buat menggunakan gitar. Dua lagu, Kalacakra dan Suluk Jiwo, sudah selesai diaransir oleh arranger manusia dan sudah dirilis. Tapi ada dua lagu lagi yang belum selesai, yaitu Tuhan Bukan Wujud dan Cinta Masa Sekolah. Akhirnya, saya memutuskan menggunakan Suno untuk mengolah kedua lagu ini.
Anda dapat mendengarkan hasil lagu ini:
Prosesnya cukup sederhana. Saya merekam nada dasar dari lagu menggunakan gitar, lalu mengunggah file rekaman ke Suno. Setelah itu, saya pilih fitur Cover Song, dan Suno langsung bekerja mengatur aransemen berdasarkan tangga nada asli yang saya buat. Hasilnya? Memuaskan! Lagu tetap terasa autentik, karena tangga nada yang digunakan adalah milik saya sendiri, bukan hasil kreasi AI. Dalam waktu singkat, dua lagu tersebut selesai dengan aransemen yang rapi.Â
Lagu satunya dapat anda dengarkan di sini: