Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Memahami Motivasi, Tren dan Tantangan dalam Menjalani Gaya Hidup Wellness

22 Agustus 2024   00:02 Diperbarui: 22 Agustus 2024   20:17 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa lelah menyelimuti tubuhnya setelah hari yang panjang di kantor, namun Nia tetap melangkah masuk ke studio yoga favoritnya. Di sanalah, di antara suasana yang tenang dan aroma lavender yang menenangkan, ia menemukan kembali keseimbangan yang sering hilang di tengah kesibukan kota. Nia adalah salah satu dari banyak Wellness Enthusiasts yang telah membuat keputusan sadar untuk mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan dalam hidup mereka, meski tantangan dan hambatan sering menghadang. 

Dear Wellnessis, 

Nia, seperti banyak Wellness Enthusiasts lainnya, tahu betul bahwa menjalani gaya hidup sehat tidak selalu mudah. Keterbatasan waktu adalah salah satu musuh utama. 

Dengan pekerjaan penuh waktu dan tanggung jawab keluarga, sulit baginya untuk menyisihkan waktu untuk berolahraga atau meditasi. Namun, Nia menemukan cara untuk mengatasi hambatan ini dengan cerdik. Dia merencanakan jadwal harian dengan ketat, menyelipkan waktu untuk stretching selama istirahat makan siang, dan bahkan berjalan kaki ke tempat kerja sebagai bentuk aktivitas fisik harian.

Selain waktu, lingkungan sosial juga sering kali tidak mendukung. Di komunitasnya, tidak semua orang memahami atau mendukung pilihan gaya hidupnya, terutama dalam hal diet dan meditasi. 

Namun, Nia bergabung dengan komunitas wellness online, di mana dia bisa bertukar cerita dan mendapatkan dukungan dari orang-orang yang memiliki minat yang sama. Ini memberinya kekuatan untuk tetap teguh dalam pilihannya, meskipun kadang-kadang dia merasa terasing dari lingkungannya yang lebih tradisional.

Tak hanya itu, Nia juga menghadapi tantangan dalam hal biaya. Produk organik, keanggotaan gym, dan retret wellness sering kali tidak murah. Untuk mengatasi ini, Nia belajar untuk membuat prioritas. Dia lebih memilih untuk berinvestasi dalam hal-hal yang benar-benar penting bagi kesejahteraannya, seperti produk alami yang mendukung kesehatan kulitnya, dan mencari sumber daya gratis untuk hal-hal lain, seperti video latihan online atau meditasi melalui aplikasi gratis.

Mengapa Memilih Wellness?

Bagi Nia dan para Wellness Enthusiasts lainnya, keputusan untuk menjalani gaya hidup sehat tidak datang dari keinginan untuk mengikuti tren, tetapi dari motivasi yang mendalam. 

Salah satu alasan utama adalah kesehatan fisik. Setelah bertahun-tahun merasa lelah dan kurang bertenaga, Nia memutuskan untuk merombak total pola makannya. Dia mulai mengadopsi diet berbasis tumbuhan, menggantikan makanan olahan dengan buah dan sayuran segar. Hasilnya, tubuhnya terasa lebih ringan, energinya lebih stabil sepanjang hari, dan dia merasa lebih kuat secara fisik.

Namun, bukan hanya kesehatan fisik yang menjadi alasan. Bagi Nia, keseimbangan mental dan emosional sama pentingnya. Di dunia yang penuh tekanan, di mana tuntutan pekerjaan sering kali menguras energi mental, dia menemukan pelipur lara dalam meditasi dan yoga. Keduanya menjadi alat baginya untuk mengelola stres dan menemukan kembali ketenangan batin. Saat duduk di atas matras, menghirup udara dalam-dalam, dan memusatkan pikiran pada napasnya, Nia merasa beban hidup yang berat perlahan-lahan terangkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun