Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Program Makan Siang Gratis: Puncak Inovasi Pendidikan Kita!

30 Mei 2024   00:05 Diperbarui: 30 Mei 2024   00:12 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, harapan semua murid di sekolah terwujud! Program makan siang gratis yang dinanti-nanti telah tiba, membawa kebahagiaan dan kegembiraan luar biasa. Siapa yang peduli dengan buku, akses internet, atau fasilitas pendukung pembelajaran lainnya? Yang penting perut kenyang, otak tenang! Sayangnya, setelah beberapa waktu, program ini dihapus dan diganti dengan inovasi tak kalah spektakuler: makan pagi gratis! Mari kita telusuri kejadian yang penuh warna ini.

Program makan siang gratis adalah puncak dari segala kebijakan brilian dalam dunia pendidikan kita. Anak-anak berbondong-bondong ke sekolah dengan senyum lebar, bukan karena mereka akan belajar matematika atau sains, tetapi karena mereka tahu bahwa saat makan siang tiba, mereka akan mendapatkan makanan gratis. Buku? Siapa yang butuh buku jika kita punya perut kenyang? Internet? Ah, tak ada gunanya jika perut keroncongan. Makanan adalah sumber utama motivasi belajar, bukan?

Setiap hari, murid-murid datang ke sekolah bukan untuk mengejar ilmu, tetapi untuk mengejar piring nasi dan lauk pauk. Program makan siang gratis telah berhasil mengubah fokus pendidikan dari menimba ilmu menjadi menimba makanan. Kita telah menciptakan generasi yang lebih mengerti jenis makanan daripada rumus matematika. Sungguh luar biasa, bukan? Tak ada lagi murid yang mengeluh kelaparan di kelas, tetapi ada banyak yang tidur setelah makan siang, terlelap dalam mimpi indah berisi berbagai macam makanan lezat.

Ironisnya, sementara makan siang gratis dinikmati, banyak murid yang malah kehilangan minat belajar. Bagaimana tidak? Dengan buku yang sudah usang dan akses internet yang lebih lambat dari siput, apa yang bisa diharapkan dari proses belajar mengajar? Sekolah kini lebih mirip kantin besar dibandingkan tempat pendidikan. Kita berhasil menciptakan generasi yang lebih paham menu makanan sekolah daripada silabus pelajaran.

Guru-guru kini memiliki tugas tambahan selain mengajar, yaitu mengawasi murid-murid yang berlarian ke kantin lebih awal untuk memastikan mereka mendapatkan makanan gratis. Ketika ditanya tentang pelajaran, murid-murid lebih tahu tentang menu makan siang minggu depan daripada tentang ujian matematika. "Tentu saja, Pak, besok kami akan makan ayam goreng," jawab seorang murid dengan penuh semangat ketika ditanya tentang persiapan ulangan. Benar-benar inovasi pendidikan yang luar biasa.

Ketika protes mulai berdatangan dari berbagai pihak yang khawatir dengan menurunnya kualitas pendidikan, apa yang dilakukan para pemangku kebijakan kita? Mereka dengan bijaksana memutuskan untuk menghapus program makan siang gratis. Namun, jangan khawatir! Sebagai penggantinya, program yang tidak kalah spektakuler diperkenalkan: makan pagi gratis! Betapa cerdasnya langkah ini. Kini, anak-anak bisa sarapan gratis sebelum mereka menghabiskan waktu sepanjang hari mencari cara untuk mengisi perut mereka di waktu makan siang. Sangat efisien dan penuh perhitungan.

Program makan pagi gratis ini adalah langkah revolusioner dalam dunia pendidikan. Anak-anak kini dapat menikmati sarapan gratis di sekolah, memastikan mereka memiliki energi yang cukup untuk melewati hari. Dan setelah sarapan, apa yang mereka lakukan? Tentu saja, mereka mulai memikirkan di mana mendapatkan makan siang gratis berikutnya. Bukankah itu hebat? Kita telah memastikan bahwa murid-murid tidak lagi hanya berharap pada makan siang gratis, tetapi juga mulai mengejar sarapan gratis.

Dengan mengganti makan siang gratis dengan makan pagi gratis, kita menunjukkan betapa kita berkomitmen pada inovasi pendidikan. Biarkan saja kualitas pendidikan menurun, yang penting anak-anak tidak kelaparan di pagi hari. Tentu saja, ini adalah langkah revolusioner menuju masa depan pendidikan yang lebih cerah, setidaknya untuk perut yang kenyang. Kita berhasil menciptakan lingkungan sekolah yang lebih mirip dengan resor all-inclusive daripada institusi pendidikan. Selamat datang di masa depan di mana pendidikan adalah tentang makanan gratis, bukan pengetahuan.

Kita bisa bayangkan, dalam beberapa tahun ke depan, para murid akan mengingat masa sekolah mereka bukan karena pelajaran yang mereka pelajari, tetapi karena makanan gratis yang mereka nikmati. "Ingat saat kita dapat sarapan gratis di sekolah?" akan menjadi topik nostalgia yang hangat dalam reuni sekolah. Sungguh, kita telah menciptakan warisan yang luar biasa untuk generasi mendatang.

Jadi, mari kita dukung program makan pagi gratis ini dengan sepenuh hati. Siapa tahu, langkah selanjutnya adalah makan malam gratis di sekolah. Lagi pula, siapa yang butuh belajar jika kita bisa makan gratis tiga kali sehari? Hidup makan gratis! Semoga kebijakan ini terus berkembang dan membawa lebih banyak inovasi hebat seperti ini di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun