Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sering Melihat Angka Kembar 11:11? Awas, Hati-hati!

7 Mei 2024   08:30 Diperbarui: 8 Mei 2024   14:08 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia secara alami mencari pola dan keteraturan dalam dunia, dan angka yang berulang memberikan dasar yang nyata untuk pencarian ini. 

Sementara beberapa individu mungkin melihat angka kembar sebagai konfirmasi dari suatu kekuatan yang lebih tinggi atau pesan spiritual, psikologi modern akan menyarankan bahwa ini adalah contoh dari kita mencoba untuk memberikan struktur dan makna pada keacakan alam semesta.

Menggali lebih dalam ke dalam fenomena angka kembar memungkinkan kita untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia yang dipenuhi dengan simbol dan tanda. 

Apakah ini merupakan manifestasi dari kebutuhan batiniah kita untuk memahami dan mengendalikan lingkungan kita, atau memang ada sesuatu yang lebih mistis di kerja, tetap menjadi topik perdebatan yang menarik dan penuh dengan berbagai interpretasi.

Apophenia: Melihat Pola dalam Kekacauan

Apophenia adalah fenomena psikologis di mana individu cenderung melihat pola atau mencari makna dalam informasi yang sebenarnya acak atau tidak berhubungan. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh psikiater Klaus Conrad pada tahun 1958, yang menggambarkannya sebagai kekeliruan perseptual spontan. 

Dalam kehidupan sehari-hari, apophenia sering terjadi ketika orang menginterpretasikan kebetulan, pola numerik, atau peristiwa acak sebagai sesuatu yang memiliki makna signifikan secara pribadi, sosial, atau spiritual.

Apophenia dalam Kehidupan Sehari-hari

Apophenia bisa termanifestasi dalam berbagai cara, mulai dari yang sederhana seperti melihat wajah dalam pola awan, hingga yang lebih kompleks seperti mengaitkan tanggal tertentu dengan peristiwa baik atau buruk. 

Fenomena ini bukan hanya tentang penglihatan visual, tetapi juga tentang cara kita memproses informasi dan kecenderungan alami manusia untuk mencari keteraturan dan makna dalam lingkungan sekitar.

Jenis-jenis Apophenia

  • Pareidolia: Melihat wajah atau bentuk lain dalam objek acak seperti awan atau pola dinding.
  • Pola Numerik: Seperti angka 11:11 atau pola angka lain yang dianggap bermakna.
  • Koneksi yang Keliru: Menciptakan koneksi sebab-akibat di antara peristiwa yang secara statistik independen.

Menghubungkan Apophenia dengan Angka Kembar

Khususnya dalam konteks kepercayaan pada angka kembar, seperti 11:11, apophenia memainkan peran penting. 

Angka kembar sering kali dilihat oleh banyak orang sebagai tanda atau simbol yang memiliki makna spiritual atau psikologis mendalam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun