Tujuan melek finansial tidak selalu hanya berkaitan dengan menjadi kaya raya secara material. Meskipun kemampuan mengelola keuangan dengan baik dapat membantu mencapai stabilitas finansial dan meningkatkan kekayaan, namun melek finansial sebenarnya lebih tentang menciptakan kehidupan keuangan yang sehat, terencana, dan berkelanjutan. Tujuan utama adalah memberikan individu kontrol dan pemahaman yang lebih baik atas keuangan pribadinya. Ini mencakup keseimbangan antara kekayaan material dan kebahagiaan serta kepuasan hidup secara keseluruhan.
Kesalahpahaman bahwa melek finansial hanya bertujuan agar individu menjadi kaya raya mungkin muncul karena beberapa faktor. Beberapa orang mungkin memiliki pemahaman yang terbatas tentang melek finansial dan hanya melihatnya dari sudut pandang peningkatan kekayaan material. Dalam beberapa kasus, pesan-pesan media sosial dan iklan pelatihan tentang keuangan  mungkin menekankan aspek kekayaan dan kemewahan ketika berbicara tentang melek finansial. Hal ini dapat membingungkan persepsi dan menekankan sisi materi lebih dari aspek lainnya. Beberapa orang mungkin tidak sepenuhnya memahami konsep keuangan pribadi dan mengasosiasikannya dengan memiliki banyak uang. Oleh karena itu, mereka cenderung menganggap bahwa menjadi melek finansial hanya bertujuan untuk menjadi kaya.
Melek finansial mencakup konsep yang lebih luas daripada sekadar peningkatan kekayaan material. Meskipun sering diasosiasikan dengan kekayaan, sekali lagi bahwa tujuan utama dari melek finansial adalah memberdayakan individu agar dapat mengelola keuangan mereka dengan bijak dan mencapai kehidupan keuangan yang sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI