Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengatur Diet Sehat

23 April 2018   00:26 Diperbarui: 24 April 2018   09:57 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (shutterstock.com)

Contohnya, saya dari awal Agustus sampai akhir Oktober adalah punya target waktu 3 bulan. Kalau waktu 3 bulan ini tidak saya bagi dalam waktu yang kecil lagi maka saya akan kesulitan mengukurnya.  Untuk itu 3 bulan ini saya bagi dalam minggu, sehingga saya mendapatkan waktu 12 minggu untuk 3 bulan (asumsinya 1 bulan = 4 minggu). Nah dalam waktu 12 minggu, saya menetapkan setiap dua minggu turun 1 kg (saya ambil penurunan yang normal dan tidak ekstrim) dan kalau diukur tiap minggu akan turun 0.5kg.

Nah, ketemu bahwa setiap minggu saya harus turun 0.5kg. Apa yang harus saya lakukan setiap minggu untuk turun 0.5kg? Saya mulai mengukur jumlah kalori yang saya makan dan jumlah kalor yang saya keluarkan. Kalau saya ingin makan banyak maka jumlah kalori yang saya keluarkan juga harus banyak. Dari jumlah kalori yang saya konsumsi kemudian saya menentukan bentuk kegiatan atau olah raga apa yang akan saya lakukan.

Kalau saya memilih olah raga jenis cardio, yaitu lari ringan atau jalan cepat. Murah, meriah dan dapat dilakukan di mana saja. Jalan cepat sejauh 6km selama  1 jam akan membakar kira-kira 380 kalori. Dari sini anda tinggal menentukan apakah nantinya setiap hari harus melakukan cardio selama  1 jam, atau harus dua kali sehari, atau bahkan dua hari sekali?

Bagaimana mengetahuinya? Sekali lagi tentukan jenis makanan anda dari sarapan pagi, sarapan siang dan sarapan malam. Sekarang hal ini tidak terlalu sulit karena banyak aplikasi android yang dapat melakukannya. Anda tinggal memasukkan jenis makanan dan aplikasi akan menghitung kalori yang dihasilkan dari makanan tersebut.

Dari sini target saya jelas, yaitu turun per minggu 0.5kg dengan dasar dari perhitungan kalori yang masuk dan menentukan jumlah kegiatan cardio yang akan dilakukan. Apabila pada minggu awal saya ukur tidak mencapai penurunan 0.5kg, artinya saya harus menambah kegiatan cardio saya. Bisa dalam penambahan jam atau frekwensinya. Dengan pengukuran setiap minggu ini saya dapat melihat progress selama 12 minggu ke depan.

Jadi jenis diet apapun juga yang anda pilih, dasarnya hanya satu, yaitu kalori yang masuk dan kalori yang keluar. Kalau jenis makanan yang kita makan saja tidak tahu, berapa kali makan tidak tahu, maka kita benar-benar tidak mengenali tubuh sendiri. Kenali tubuh anda, bersahabat dengannya dan nantinya anda akan mudah mengaturnya.

Jadi apa saja langkah yang harus kita lakukan?

  • Tentukan target berapa lama dan berat yang ingin dicapai
  • Pecah menjadi target kecil setiap minggu
  • Kenali kalori yang masuk dari makanan
  • Tentukan kalori yang keluar dari olah raga yang dipilih
  • Ukur perkembangan setiap minggu karena dari ukuran yang didapat  akan ditentukan kembali apakah perlu mengubah jumlah kalori yang masuk maupun jumlah kalori yang keluar.

Dengan demikian anda tetap sehat karena jumlah kalori terkontrol sesuai dengan umur dan berat badan saat itu.

Semoga pengalaman saya bermanfaat.

Salam hidup sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun