Dia mengadu pada ayahnya.
Si ayah malah memperburuk suasana dengan tidak bisa menahan diri untuk tidak membalas perlakuan guru.
Bagaimanapun, kedua pihak sama-sama bersalah sebab ini institusi pendidikan bukan institusi pukul-pukulan.
Izinkan saya bertanya dan tolong jawab dengan sejujur-jujurnya.
Apa yang bisa Anda kontribusikan dengan membully anak itu?
Dia sudah dikeluarkan dari sekolah.
Dia sudah diboikot dari sekolah negeri seluruh Indonesia.
Dia sudah mendapat cercaan, hinaan, dan cemoohan dari netizen Sabang sampai Merauke.
Dia sudah menanggung malu seumur hidupnya, belum tentu dia akan diterima lagi di lingkungan rumah dan pergaulannya lagi.
Dia sudah dikucilkan.
Dan saya yakin kejadian saat dia masih remaja ini tidak akan bisa dia lupakan seumur hidupnya.