P : hai Pangab ...yang juga teman seperjuangan ku dalam menjaga teritorial negara ini. Siapa yang paling berani Aku atau Megaloman dalam memimpin Nusantara ini melawan negara yang tinggal sepotong dan tak terlihat di peta..?
P.B : Engkau Wahai Presiden ku. Karena Megaloman takut dengan terjangan Rudal dari pesawat-pesawat dengan kecepatan super sonic. Hanya engkau yang lebih berani.
Pertanyaan terakhir di ajukan kepada jenderal yang dikenal sebagai calon pengganti nya, namanya masih di rahasiakan. (red. karena dialah calon yang paling di gadang-gadang untuk meneruskan kehebatan sang Presiden).
P.E : jenderal.
P : hai...!!! Jenderal P.E... menurut mu siapa yang paling berani .. Aku Atau Umar-bin Khattab ?.
P.E : Engkau wahai presiden ku. Karena Umar takut dengan Tuhannya (baca: Allah). Sedangkan Engkau wahai Presiden ku..
....
..............
.............
.............
....
.
Pembaca budiman bisa mengisi titik-titik di bawah ini. untuk mengisi Alasan Jendral P.E tersebut.
Teruntuk Padi yang menguning.
jangan kau kotori ilmu mu dengan otak-otak mu
yaitu..
otak-otak yang selalu memabukkan
bak Khamr (baca: Miras pemikiran) yang keluar dari mulut Durja mu