Mohon tunggu...
Agung Tri Jatmiko
Agung Tri Jatmiko Mohon Tunggu... -

Pengajar disebuah Sekolah Dasar Negeri 4 Ngalian

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kelase Sebuah Ruang Pembelajaran

10 Juni 2014   03:27 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:27 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai salah satu pengguna media sosial, tentu saja saya selalu mengikuti update-update terbaru dari sekelompok teman maupun dari grup-grup yang diikuti. Dari sekian banyak teman lebih dari 75% selalu mengupdate statusnya dengan curhatan maupun sebagai sarana aktualisasi diri, begitu juga apa yang terjadi dengan saya.

Namun ketika membuka-buka salah satu grup yang saya ikuti terdapat informasi pelatihan E learning bertajuk Kelase.com yang diselenggarakan mas Gora dkk, mula-mulanya hanya iseng mendaftar dan sekedar ingin tahu apakah Kelase tersebut. setelah mendaftar dan mengikuti prosedur yang ada, akhirnya saya ikut juga pada suatu sesi yang salah satu tugasnya menulis di Kompasiana.com

TIK atau lebih keren ICT merupakan salah satu hasil produk manusia di zaman globalisasi yang mempunyai dua sisi akibat yang saling berseberangan, dengan menguasai TIK seolah-olah dunia dalam genggaman seseorang, di satu sisi melahirkan kemudhlorotan namun di sisi lain banyak juga kemaslahatan yang diperoleh. Dengan  TIK kita bisa memanfaatkan untuk belajar dan melaksanakan pembelajaran, anda penasaran...? saya juga (mengutip salah satu acara di TV). Dalam Kelase murid dan guru berinteraksi melalui jaringan internet menggunakan sebuah web, blog yang dibuat khusus untuk bisa digunakan berinteraksi atau menggunakan web sosial media yang ada saat ini yaitu Facebook, tweeter dan lain-lain. Bila biasanya murid berada dalam suatu ruang untuk mendengarkan presentasi ataupun berinteraksi satu sama lain,dalam Kelase murid dibawa kedalam suatu ruang yang bisa digenggam dibawa kemana-mana dan dalam segala situasi dan dimanapun berada untuk belajar dan berinteraksi dengan guru dan dengan sesama murid pembelajar, dengan demikian guru dituntut mendesain pembelajaran sedemikian rupa dengan menggiatkan siswa membaca mempelajari serta memberikan tugas-tugas kepada muridnya untuk kemudian dipelajari dan mempresentasikan hasil dari belajarnya sampai dengan penilaian. Murid yang biasanya cenderung pasif sekarang dituntut aktif untuk mengeluarkan ide kedalam tulisan, murid akan menjadi terbiasa untuk melakukan berbagai keterampilan dalam berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan dari Bahasa Indonesia sampai dengan Seni Budaya.

Ruang-ruang yang ada dalam Kelase diharapkan mampu mengondisikan murid untuk selalu memperoleh hal-hal positif dari internet, jangan sampai justru membawa hal-hal yang negatif. Banyak yang diharapkan dengan Kelase dari seorang guru yang senantiasa harus kreatif dalam pembelajran terhadap murid-muridnya, dengan Kelase diharapkan melahirkan inspirasi tentang media, metode dan pendekatan dalam pembelajan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun