Pendidikan Ibarat Investasi atau Menabung?

Pendidikan adalah suatu proses yang membawa perubahan seperti dalam perilaku manusia, Ini juga dapat didefinisikan sebagai "Proses menanamkan investasi atau menabung untuk memperoleh pengetahuan atau kebiasaan melalui instruksi dalam kegiatan belajar". Perubahan perilaku manusia pada arah dan tujuan pendidikan.

Pendidikan harus bisa diterima secara sosial, budaya, menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, sikap dan pemahaman. Dengan perkembangan masyarakat, pendidikan telah mengambil banyak bentuk, seperti pendidikan anak, pendidikan orang dewasa, pendidikan teknik, pendidikan kesehatan, pendidikan jasmani dan sebagainya. Dengan tujuan untuk mengembalikan pendidikan berkarakter sesuai dengan klasifikasinya.

Menurut penjelasan pasal 16 ayat (1) Peraturan Pemerintah nomor 52 tahun 2016, pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi program Diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program Sarjana terapan. Jadi, pada dasarnya pendidikan vokasi merupakan nama lain dari program Diploma.

Pengertian sekolah vokasi?

Pendidikan vokasi juga merupakan nama lain dari pendidikan kejuruan. Namun demikian, setelah nomenklatur pendidikan menjadi pendidikan vokasi, biasanya sebuah perguruan tinggi akan semakin memperbaiki kurikulum sistem satuan pendidikannya. Kebalikan dengan sistem pendidikan akademik, pendidikan vokasi menerapkan sistem minimal 60% praktek dan maksimal 30% teori atau idelanya 70% praktek dan 30% teori. Selain itu, perguruan tinggi sangat memerlukan kerja sama dengan dunia industri sebagai media dan sarana untuk praktek kerja industri itu sendiri.

Sekolah vokasi / pendidikan vokasi merupakan salah satu jenis pendidikan. Ada terdapat 3 jenis pendidikan yaitu pendidikan akademik, pendidikan profesi dan pendidikan vokasi.

Anak-anak lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan lebih tepat bila melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, sesuai dengan klasifikasi jenis sekolah vokasi sebelumnya. Dengan memilih sekolah tinggi atau universitas yang mengarah pendidikan kurikulum vokasi. Mahasiswa lulusan pendidikan vokasi atau sekolah vokasi sekarang terbuka lebar untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi seperti D4 atau sarjana terapan, S2 terapan, dan juga S3 terapan.