Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manusia Biasa yang Belajar dari Hal Kecil

15 Desember 2020   07:30 Diperbarui: 15 Desember 2020   07:31 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku memang manusia biasa..

Yang penuh dengan lumuran dosa...

Saat perhatian terfokus pada kesalahan kecil yang dapat diabaikan,

 di saat ini justru kesalahan sesungguhnya tidak terperhatikan.

Jangan mengubah banyak orang menjadi lebih baik, maka sebaiknya ubah sedikit orang menjadi lebih baik, sehingga beruntunglah sedikit orang itu. Dan menularkan menebarkan kebaikan itu..

Jika tak bisa ubah sedikit orang menjadi lebih baik,  baiknya kau ubah satu keluarga menjadi lebih baik, sehingga bersyukurlah keluarga itu.
 Dan dari keluarga itu menebarkan benih kebaikan


Jika tak bisa ubah  satu keluarga menjadi lebih baik, baiknya kau ubah satu orang menjadi lebih baik, sehingga terberkatilah orang itu. Dan dari situlah benih kebaikan itu tesebar.. Tetaplah berjuang...

Jika  tak bisa ubah satu orang menjadi lebih baik, baiknya kau mengubah dirimu sendiri agar menjadi lebih baik, sehingga bahagialah hidupmu.

Maka dari dirimulah RohNya yang bersemayam memancarkan sinar kebaikan di pagi hari hingga saatnya mentari pagi muncul dari balik mendung yang pekat ini.. 

Selamat pagi.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun