Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demi Keluarga Kecilmu

22 November 2020   06:32 Diperbarui: 22 November 2020   07:30 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat hujan pagi... 

Merenggut mata pencahrianmu kau tetap tabah.. 

Mencoba menyibak hujan yang tak henti pagi ini.. 

Menunggu pelanggan datang di dalam bedakmu.. 

2x3 kau tempati.. Penuh dagangan mu.. 

Warisan turun temurun dari kakekmu.. 

Tangismu bersama hujan.. 

Sekarang bukan air dan keringat lagi.. 

Mengkristal sesuai tempaan tahun yang berlalu.. 

Tantangan selalu membakar tubuhmu.. 

Doa dan Karya kau dayng di pulau impianmu.. 

Tujuan di alam baka nanti.. 

Tuk muliakanNya

Dingin tak kau rasakan.. 

Semangat tuk arungi pagi.. 

Penyejuk bagi jiwa yang merindukan.. 

KasihMu.. 

Di bedak 2x3 ini.. 

Kau pegang masa depan anak dan kelurgamu.. 

Kau angkat martabat keluargamu.. 

Pemegang tongkat estafet kiosmu.. 

Sumber peraup nasi yang utama.. 

Ingin ku rengguh baramu agar ku miliki tp tak bisa

Sekokoh dirimu sahabat.. 

Doa ku panjatkan agar hujan pagi ini 

Reda.. 

Bersama ayunan sepeda yang ku kayuh.. 

Menembus hujan.. Ini.. Saat ayam pagi masih tertidur kedinginan berkat hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun