Sajak telah mekar
Bak bunga sedap malam harum mewarnai tubuhmu
Malam dan siang
Siang dan malam
Silih bergantian di kejar waktu yang tak akan kembali ke titik nol..
Dan masa lalu kita..
Kembali Bulan malam redup bersinar
Cahayanya jatuh di jendela kamar..
Saat ku mengintip di balik gelapnya malam..
Di dalamnya Puan meratap
Merenungi luka pada tiapnya
Puan menangis mengenang
Kenangan menggenang
Rindu membisu
Luka membiru
Puan kembali menatap nanar
Pada bulan yang redup bersinar
Dan semoga malam ini, lebih cantik dari malam kemarin:
Bersama bulan 'kan kutemukan
Kamu yang kurindukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H