Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akhir dari Senja

10 November 2020   17:18 Diperbarui: 10 November 2020   17:48 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemuruh angin memenuhi bumi

Gumpalan-gumpalan awan gelap.. 

Berat memeras ribuan hujan jatuh ke bumi 

Tiba-tiba menghujam bersama gemuruh angin.. 

Mengakhiri terbenamnya mentari yang belum tuntas... Langkahnya menuju senja.. 

Akhir dari senja.. Yang dipaksa untuk tenggelam bersama hujan bertubi-tubi.. Memenuhi ruang-ruang hatimu yang dingin.. 

Tatkala langkah hanya sebatas gemuruh angin yang tergopoh-gopoh, 
 tak rela menghempas lena
yang tersibak, hanya pijak dengan lambaian.
;hanya tersenyum kemudian berlalu pergi
Tangis cinta menikam
Bersandar pada kelam
Berteman dengan sepi
Dihujani oleh puisi tangisan di akhir sebuah senja.. 
Di tengah persimpangan
Dikelilingi oleh linangan hujan air mata harumnya sampai ke uluhatiku.. Wanginya menyengat saat ku coba kembali ku pegang bayangmu senja.. Yang tertutup kabut badai hujan yang dingin.. 
Hanya teriakanku, ingin kulari ke pantai yang luas di dasar hatimu
Dengan Hangat jingga dipandang dalam impian.. 
Dingin dirimu dikenang seperti badai dan hujan menyelimuti dan melidungi dirimu di kepung kabut penyesalan.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun