Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi: Mata Terpejam

30 Mei 2020   12:00 Diperbarui: 30 Mei 2020   12:03 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tak hanya sekedar kata yang menjadi barisan kata kosong saja..

Istirahatkan semua dalam pejaman mata

Istirahatkan dan berdoa... Agar tak terjaga dalam tidur yang tak menyehatkan.. 

Bangun seperti bekerja mati matian semalam tadi.. 

Jadikan pejaman mata ini esok lebih baik.. 

Segarkan badan menatap persoalan esok hari selesai dengan baik.. 

Lebih baik berguna bagi sesama... 

membahagiakan bagi sesama dan tak menyusahkan orang lain.. .. 

Bapa terimakasih malam ini agar selalu dalam mimpi..

 Nanti memberikan solusi  segala persoalan yang dihadapi.. 

Agar setiap esok lebih baik.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun