Setiap pagi kau mengayuh sepedamu
Dengan semangat yang tinggi mengejar mentari pagi
Demi uang sepeser dan nasi bungkus.. Di pagi ini
Lewat Kartonyono.. Saat mentari meninggi di plasa
Yang tak kau hiraukan.. Disaat keroncongan perutmu..
Sesaat ada yang tak peduli..
Dalam hatiku terenyuh..
Atas semangat mu tak pantang menyerah..
Menghacurkan penyesalanmu di waktu mudah
Tak peduli keluh mu mulai bercucuran..
Tak takut esok makan apa...