Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelang Karet

20 April 2020   20:23 Diperbarui: 21 April 2020   13:05 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk apa kau di buat... 

Tak penting.. Karena kau sangat berguna

Mengikat rambut kesadaran kami yang muncul secara spontan untuk membantu sesama

Mengikat kumpulan lembar demi lembar pengalaman kami yang lupa dan lekang di makan waktu yang menggilas usia ... Yang tak lagi muda

Mengikat kumpulan lidi-lidi semangat untuk menyapu bersih semangat dan debu dosa yang menggunung

Mengikat segepok harapan yang mulai memudar dan terkumpul kembali

Merangkai rantai karet persaudaraan jika teler putus akan tergantikan dengan yang lain.. 

Bukan hanya permainan saling mengikat, 

tapi semakin eratnya senasib dan sepenanggungan agar guyub dan rukun untuk mengatasi pandemi covid19

Memang kau tak sekuat tapi dadung tapi begitu elastis dan fleksibel

Untuk yang membuat unggul mengikat erat dengan keterbatasan yang saling menopang satu sama lainnya demi kekuatan generasi yang unggul.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun