Ketika keihlasan para penderma dipermasalahkan
Karena... Barangnya tidak layak.. Dikonsumsi manusia..
Saatnya untuk merenungkan ketulusan hatinya untuk membantu..
Tapi mungkinkan itu terjadi.. Dalam jumlah yang besar..
Menghancurkan tampang muka untuk membantu sesama yang miskin
Derma yang harus.. Diwujudkan dengan kesungguhan hati.. Yang penuh kasih dan pelayanan yang utuh..
Membagikan tanpa harus di publikasikan..
Menjadi viral.. Dengan.. Segala kebaikan nya..
Sejenak.. Membantu tanpa harus terlihat anggota tubuh yang lain..
Tapi... Kebaikan nya tertular bagi banyak orang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H