Namun, meskipun kultur jaringan ini memiliki banyak manfaat dan terobosan baru tidak menutup kemungkinan metode ini juga menghadapi tantangan, seperti biaya yang tinggi, risiko kontaminasi selama proses multiplikasi, dan potensi akar yang kurang kuat pada hasil kultur jaringan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!