Pada saat pertikaian Israel dan Palestina terjadi, anggota negara-negara Islam dunia yang tergabung dalam OKI berkumpul untuk membahas pertikaian yang diwarnai dengan kekerasan itu. Hal itu perlu dilakukan karena kekerasan yang terjadi karena penyerangan hamas ke israel dan kemudian dibalas oleh Israel itu membawa korban yang jumlahnya tidak bisa diremehkan.
Dunia melihat itu dengan miris karena korban terbesar adalah wanita dan anak-anak. Israel malah menembaki beberapa rumah sakit dan layanan public termasuk sekolah dengan peluru kendali. Alasannya, Hamas punya jalur bawah tanah di sekitar layanan public itu. Itu alasan mereka kenapa menyerang RS dan sekolah-sekolah.
Indonesia yang merupakan slah satu anggota negara OKI terlihat berinisiatif untuk mengambil peran aktif agar kekerasan itu dihentikan atau paling tidak perang memperhatiakan anak-anak dan wanita yang tidak bersalah. Memang ini bukan perang soal agama, dan pertikaian antara Palestine dan Israel adalah soal wilayah dan sama sekali bukan soal Islam dan Yahudi atau dengan Kristen.
Namun pengaruh OKI dan Indonesia memang sangat signifikan dalam hal ini . kita bisa melihat diplomasi Indonesia tidak berhenti dalam OKI saja. Indonesia meneruskan perlawatan dengan bertemu dengan presiden AS Joe Biden yang memang sangat dengan dengan Israel. Pada Biden, Presiden Indonesia mengungkapkan bahwa AS harus mengambil peran untuk memberi masukan kepada Israel untuk mempertimbagkan sisi kemanusiaan.
Genjatan senjata diupayakan dan Israel diminta untuk menjauhkan serangannya ke RS. Saat itu, Biden memang tidak meresponnya secara langsung, namun pada hari-hari setelahnya, genjatan senjata itumemang benar-benar diupayakan dan Biden memang meminta Israel untuk menjauhkan serangannya dari RS, meski tidak semua permintaan Biden dituruti oleh Israel.
Sebagai negara Islam terbesar di dunia, Indonesia punya peran penting dan memang diperhitungkan sebagai negara besar. Ada dua faktor penting kenapa Indonesia diperhitungkan tidak saja oleh negara-negara Islam, tapi juga dunia. Karena Indoensia adalah negara terbesar bersama Turki dan Arab Saudi dalam hal penduduk yang beragama muslim. Bahkan dari ketiga negara, indonesialah yang pertama. Sehingga kita bisa paham kenapa dunia tidak bisa meremehkan Indonesia.
Hal kedua yang membuat kagum banyak negara adalah , sebagai negara majemuk, Indoensia sangat menghargai satu pihak dengan pihak lain yang berbeda. Meski ancarman radikal selalu ada. Itu tak lepas dari sinergi yang sangat baik antara umara dan ulama dalam menjaga persatuan  Indonesia, tidak hanya terkait dengan kehidupan keagamaan tapi juga soal kehidupan sosial dan politik.
Sehingga Indonesia dapat terus menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menjaga persatuan bangsa di tengah perbedaan.
