Menyusul Argentina kalah 1-2 lawan Saudi, Jerman kehilangan 3 poin dalam laga lawan Jepang. Der Panzer keok 1-2 ditebas Samurai Biru. Aksi  provokatif Antonio Rudiger yang lari berjingkat-jingkat pada babak pertama --saat Jerman unggul -- lantas tak luput dari keusilan netizen. Karma.
"Makanya, selama bola masih menggelinding  jangan sombong duluan Rued ...!"
Bagi Jerman kekalahan dari Jepang di grup neraka E ini sebenarnya merupakan pantangan. Kalau lawan Jepang saja kalah bagaimana nanti lawan Spanyol? Bisa-bisa nanti arus mudik timnas ke Berlin terjadi sebelum waktunya.
Jepang di pihak lain segera menjadi trend positif di jagat maya. Pose timnas dimodif pakai tampilan kartun ala jagoan bola versi komik, Kapten Tsubasa dan anak buahnya.
Argentina-Jerman kalah, Timnas Asia semakin pede
Ada pola yang menarik dari pertemuan Argentina-Saudi dan Jerman-Jepang.
Secara materi pemain, Argentina dan Jerman sebagai favorit langganan World Cup tentunya lebih unggul. Statistik penguasaan bola mereka dalam kedua laga di kisaran 70%.
Selain unggul materi pemain dan teknis, dalam laga kemarin Argentina dan Jerman juga sama-sama menang duluan. Dan sama-sama lewat tendangan dari titik putih 12 pas. Bukan 12 meter, tetapi 12 yard atau 10,97 meter. Tendangan penalti.
Gol pertama Argentina dicetak Messi menit ke-10, sedangkan Jerman memperoleh hadiah penalti --yang dieksekusi oleh Ilkay Guendogan-- pada menit ke-32.Â