Lionel Messi pernah begitu dekat untuk meraih Piala Dunia. Namun apa daya keberuntungan belum berpihak pada La Pulga. Langkahnya bersama Tim Tango di final World Cup 2014, Brasil, kandas ditekel Jerman.
Keikutsertaan Messi dalam ajang Piala Dunia Brasil adalah yang ketiga dan merupakan prestasi terbaiknya hingga saat ini. Debut yang pertama yaitu World Cup Jerman 2006 dilakoni kala usianya baru menginjak 18. Kira-kira lulus SMA. Kemudian keikutsertaan yang kedua yaitu World Cup 2010 di Afrika Selatan.
Satu hal yang menyesakkan adalah dari tiga keikutsertaan Messi bersama skuad Argentina itu Der Panzer selalu menjadi aral yang melintang. Tiga kali dan masih tanpa balas sampai sekarang.
Tahun 2006 babak perempat final di Olympiastadion, Berlin, Argentina kalah adu penalti (1-1) 4-2 lawan tim tuan rumah, kala itu Michael Ballack cs.Â
Waktu normal, gol Jerman dicetak Miroslav Klose menit ke-80 setelah sebelumnya Argentina unggul lewat gol Roberto Ayala menit ke-49. Jerman akhirnya mengemas 4 gol dalam drama adu penalti lewat tendangan Michael Ballack, Podolski, Neuville, dan Borowski. Sementara itu Argentina hanya mampu menambah 2 gol lewat tendangan Cruz dan Rodriguez. Dua eksekutor lainnya, Ayala dan Cambiasso, gagal menyamakan kedudukan.
Empat tahun berikutnya di Cape Town Stadium, Afrika Selatan, lagi-lagi pada babak perempat final, Messi gigit jari karena tiket terusan World Cup kembali direbut Jerman. Saat itu timnya kebobolan gol  4-0 digulung skuad Philipp Lahm dkk. Gol pertama dicetak Muller ketika laga baru berlangsung tiga menit. Gol berikutnya disarangkan ke gawang Argentina oleh Miroslav Klose (68' dan 89'), dan Friedrich (74').
Tahun 2014 seolah-olah akan menjadi puncak pencapaian mega bintang yang besar bersama Barcelona itu. Messi akhirnya memenuhi ekspektasi fans di seluruh dunia dengan membawa Argentina tembus final di Maracana Stadium, Rio de Janeiro.
Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Angin takdir rupanya membawa  Argentina bertemu dengan Jerman hanya untuk gagal lagi seperti dua laga terdahulu. Mimpi Messi yang sudah tiga kali merumput di World Cup ambyar gara-gara ulah --ironisnya-- pemain debutan Jerman, Mario Gotze.
Statistik final World Cup 2014: Jerman vs. Argentina
Secara peringkat FIFA, Argentina memang berada di bawah Jerman saat perhelatan digelar. Juni 2014, Jerman menduduki posisi 2 sedangkan Argentina di posisi 5. Setelah kemenangan atas Argentina, Jerman beringsut menggusur Spanyol di peringkat teratas sedangkan Argentina menjadi runner up-nya.