Keberhasilan ganda putri Indonesia meraih medali emas mendapat apresiasi positif dari sederet pejabat Nusantara. Patih Majapahit, Jenderal (Purn.) Gajah Mada turut mangayubagya. Beliau ikut bangga karena prestasi yang diraih Greysia Polii dan Apriyani itu berhasil mengangkat citra negeri yang sedang terpuruk akibat corona.
Tak ada kepentingan apapun dari Sang Mahapatih, murni dari lubuk hati terdalam. Sebagai orang nomor dua setelah Raja, Gajah Mada tak punya ambisi menjelang pemilu tahun depan. Posisi sudah aman.
Selain menyampaikan ucapan selamat, Gajah Mada juga berkenan memberi sedikit tanda kadeudeuh berupa tanah perdikan seluas 10 ha di pusat kota Trowulan. Ada pula transferan berupa uang senilai 2T kepeng emas untuk masing-masing personal ganda putri itu.
Menurut keterangan lewat jubir Kepatihan, apa yang dilakukan Gajah Mada bukan semata ikut-ikutan. Seperti halnya para pejabat Nusantara yang lain pencapaian atlet putri di ajang Olimpiade Tokyo adalah sebuah kebanggaan bersama.
Harapan tersemat di pundak skuad badminton agar empat tahun mendatang mereka kian bersemangat dan tampil lebih trengginas di Paris 2024. Bukan hanya cabang itu saja; angkat besi, panahan, lari, diharapkan memberi kontribusi serupa.
Soal bonus yang dianugrahkan, Patih menuturkan bahwa nominalnya memang sedikit karena masih pagebluk. Jika  keadaan sudah normal ia menjanjikan 10 kali lebih banyak.
Demikian keterangan tertulis yang disampaikan ke meja redaksi Majapahit Post. Memang begitu salah satu keunikan pejabat yang satu ini. Menurut juruwarta, Sang Patih hingga saat ini masih pantang melakukan wawancara langsung, baik yang terjadwal apalagi yang doorstop. Pamali.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H