Kemunculan SBY di film The Tomorrow War menarik perhatian warga +62. Dalam film yang dibintangi Chris Pratt itu mantan presiden RI tampil sekilas selama 2 detik.
Menurut Jubir Demokrat Herzaky, momen yang dicuplik sineas Chris McKay ke dalam karyanya adalah ketika SBY bertemu Gordon Brown, 31 Maret 2009. Pertemuan dilakukan di sela Forum G-20 di London, tepatnya di Downing Street 10 yang menjadi kediaman PM Inggris tersebut.
Mencari tahu apa kira-kira yang dibicarakan di antara mereka berdua, yang muncul malah foto di Getty Images, sebuah layanan penyedia foto dan video berbayar. Memang betul sama.
Apabila pemirsa belum puas menonton SBY di Tomorrow War yang cuma 2 detik, melihat video aslinya tentu lebih marem. Namun untuk itu harus ditebus dulu hak ciptanya.
Kalau Anda mau harga termurah pastilah melalui tayangan yang ada di film meski terbatas waktunya cuma 2 detik. Film ini sudah dirilis 2 Juli lalu, tetapi di Indonesia jadwalnya 21 Juli nanti.Â
Kelebihannya, selain menyaksikan salaman SBY dengan Gordon Brown penonton juga terhibur mengikuti jalan cerita perang manusia melawan alien tahun 2051. Ada unsur perangnya dan lalu Demokrat mengaitkan dengan kondisi hari ini yaitu soal pandemi corona.
Herzaky, Jubir Demokrat (detik.com, 18/7/2021):
"Ketiga, mungkin ada kerinduan dunia internasional, akan sosok beliau, dalam situasi dunia sedang krisis dan mengancam keberadaan umat manusia akibat virus corona."
Karena SBY tampil sebagai tokoh protagonis, jubir Herzaky menafsirkan bahwa hal itu adalah wujud kerinduan masyarakat internasional akan sosok SBY. Sebuah prestasi yang membanggakan jika memang demikian adanya.
Apakah penampilan SBY dimaksudkan juga sebagai strategi pemasaran sutradara Holywood?Â
Mungkin saja karena film ini perlu dana juga untuk pembuatannya. Total budget sekitar USD 200 juta atau Rp 2,9 triliun untuk menggaji Chris Pratt dan kru yang lain. Dengan populasi kelas menengah yang cukup besar wajar jika Chris Pratt menyasar calon penonton Indonesia.