Inggris sedang dilanda euforia. Dua langkah lagi skuad mereka, Three Lions, akan membawa pulang sepak bola usai mendikte Ukraina 4-0. Dalam laga perempat final Euro 2020 kemarin, Harry Kane tunjukkan cara bikin gol yang baik dan benar.
Memangnya sepak bola rumahnya di Inggris? Lalu selama ini ke mana saja dia kelayapan?
Katanya begitu. Sepak bola modern dimainkan di Inggris pada pertengahan abad ke-19. Namun demikian, sudah lama olahraga segala kalangan itu pergi jauh. Melanglang buana ke Brasil, Argentina, Italia, Spanyol, atau Prancis.
Meskipun sesekali pulang ke Eropa tetapi bola tak pernah lagi mudik ke Inggris. Terakhir tahun 1966 atau setengah abad lalu.
Untuk mengenang betapa merananya Inggris di dunia bola berikut ini adalah catatan singkatnya.
Dalam ajang Piala Dunia, Tiga Singa ikutan sejak 1950 dengan prestasi terbaik tahun 1966 sebagai juara. Selain dari itu pencapaian tertingginya adalah peringkat empat tahun 1990 dan 2018.
Untuk turnamen Piala Eropa, Inggris tak pernah juara. Posisi terbaik yaitu peringkat 3 tahun 1968.
Italia meraih gelar Piala Dunia 4 kali dan Piala Eropa 1 kali. Jerman juara dunia 4 kali dan Euro 3 kali. Prancis 2 kali Piala Dunia, dan 2 kali pula Euro. Spanyol juara dunia 1 kali, tetapi Euro-nya 3 kali.
Sebagai tuan rumah sejarah bola hal itu tentu sangat memprihatinkan. Pantaslah ekspektasi warga UK begitu tinggi ketika Harry Kane menunjukkan performa luar biasa di ajang Euro 2020 ini.
Harapan tersebut kemudian diwujudkan dalam meme dan tagar seperti football's coming home, its coming home, atau road to Wembley. Linimasa media sosial dibanjiri ekspresi pendukung Three Lions yang ingin sepak bola pulang ke rumah.