Babak perempatfinal Ceko vs Denmark sudah selesai. Ledakan Dinamit kembali terjadi  dan merusak Lokomotif hingga harus pulang untuk direparasi. Skor kedua tim tuntas 1-2.
Tentang laga Ceko-Denmark itu Sportradar sudah memprediksinya sebelum Euro 2020 mulai. Kedua tim disimulasikan bertemu di final dan berakhir dengan kemenangan Ceko 3-2.
Artikel terkait: Sesuai prediksi, Ceko akhirnya bertemu dengan Denmark
Sekali lagi, analisa tersebut masih terbukti meski cuma separuh. Satu yang lain yaitu prediksi pertemuan Ceko vs Denmark itu sendiri yang berlangsung lebih cepat dari perkiraan.
Untuk prediksi skor 3-2, Denmark nyata berhasil mencetak 2 gol. Sementara itu lawannya hanya dapat menyarangkan  1. Alhasil Ceko harus puas dengan pencapaian sampai perempatfinal saja.
Kedua tim memang sama kuat dan sama style-nya. Hal itu sudah disadari Ceko sebelum peluit  tanda mulai berbunyi.
Jaroslav Silhavy, pelatih Ceko (uefa.com, 3/7/2021):Â
"Denmark are really strong as a team, their style is similar to ours. We have to match them in commitment and approach. One simple mistake can decide the whole match."Â
Pertemuan kedua pasukan sebelumnya secara umum lebih banyak imbang, 6 kali dari 11 laga. Prestasi tertinggi yang berhasil diraih sebagai juara Euro masing-masing sudah pernah sekali. Denmark pada tahun 1992 dan Ceko(Slovakia) tahun 1976.
Jejak yang masih hangat 90+6 menit juga hampir berimbang. Sekitar awal 30 menit babak pertama UEFA mencatat Denmark mendominasi hingga 62%. Sisa 15 menit berikutnya Ceko meningkatkan tensi hingga  tekanan Denmark berkurang jadi 53%.
Pada babak pertama itulah Dinamit meledak dua kali. Baru 5 menit permainan digelar, Delaney menanduk bola ke gawang Vaclik. Lanjut menit-42 Dolberg kembali menambah hingga kedudukan menjadi 2-0.
Babak kedua giliran Ceko yang mulai memanas. Dominasi tim yang dilatih Jaroslav Silhavy ini selalu menguasai permainan di atas 50%. Total hingga pertandingan kelar, Ceko mendominasi hingga 53%.
Hasil yang diperoleh ternyata masih belum sesuai harapan.